Memento Mori
Seonggok makhluk yang kesepian meratapi nasibnya. Mencoba
mengenang apapun yang dapat membuatnya bahagia. Namun ia tak mampu. Telah lama
ia mengabaikan sebentuk emosi yang menurutnya hanya menghambatnya. Tak sadar ia
bahwa hal itulah yang telah membawanya ke titik tertingginya. Terjatuh ia ke
dalam jurang yang kelam tanpa jalan untuk kembali. Sungguh malang.
Ia, sama seperti makhluk lainnya, telah banyak membuat
keputusan yang buruk. Namun ia selalu berkilah bahwa segala sesuatu terjadi
karena alasan tertentu. Tak kan ada penyesalan, begitu selalu tuturnya. Kini di
dasar jurang yang terdalam ia mulai memikirkan keinginan untuk menyesali segala
yang terjadi. Namun apa daya, ia tak punya hak untuk sekedar menginginkan
penyesalan.
Comments
Post a Comment